Jakarta – Aktivis 98 tergabung dalam Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa memprotes keras bahwa Amien Rais mengklaim dirinya sebagai Bapak Reformasi.
“Makin ngaco saja jika Pak Amien Rais mengklaim diberi gelar Bapak Reformasi. Ada yang numpang nama manfaatkan aksi mahasiswa saat gulingkan rezim Soeharto pada 98,” tegas Willy, hari ini.
Menurut Willy, justru sejatinya Bapak Reformasi itu adalah Sri Bintang Pamungkas. Kata Willy, dia lah sosok sebenarnya yang memimpin demo 98, dan di Jerman (Berlin) Sri Bintang melakukan konsolidasi bersama teman-teman Aktivis lintas Negara menuntut agar Soeharto segera dilengserkan.
“Jangan klaim sejarah. Aktivis 98 sebagai pelaku sejarah jadi tahu betul gerakan tersebut,” bebernya.
Masih kata Willy, sejarah pergerakan reformasi tahun 1998 harus segera diluruskan. Sebab, sejarah tidak boleh didistorsi karena jika terdistorsi dan tidak diluruskan, nantinya ini seolah-olah menjadi kebenaran.
“Jangan jadi salah kaprah dengan informasi menyesatkan. Aktivis 98 adalah pelaku sejarah, jangan asal klaim tokoh reformasi,” sebutnya.
Selain itu, Willy juga mengaku pihaknya sepakat menolak Capres 2019 berlatar belakang militer.
“Waspadai kebangkitan orde baru,” tukasnya.
