Jakarta – Ketua Komite Nasional Garda Nawacita Abdullah Kelrey menyayangkan respon politisi Gerindra Fadli Zon jika benar informasi yang disampaikan Kepolisian bahwa Ratna ternyata operasi plastik bukan lebam karena pengeroyokan.
“Wakil rakyat kok rajin menyebar hoax di media sosial. Politisi harusnya akurat memberikan informasi kepada publik,” sebut dia, hari ini.
Kelrey berpesan kepada Fadli Zon agar melakukan chek and ricek yang baik dan benar sampai kedalam yang tak terduga dan berlandaskan atas kebenaran sejati bukan malah sebaliknya membuat gaduh suasana.
“Malah ini ikutan menggoreng, seakan-akan benar adanya. Bisa kacau Republik ini,” kata dia.
Padahal hasil pantauannya di media bahwa pemeriksaan polisi terkait kejadian tersebut adalah hoax. Jadi, lanjut dia, jika politisi yang rajin menyebar hoax berarti patut tinggalkan dan tidak boleh di pilih kembali dalam Pileg 2019 dan partai Gerindra pun secara otomatis perlu di pertanyakan kaderisasinya.
“Tenggelamkan aja Fadli Zon di Pileg 2019,” sebut dia.
Dia menghimbau kepada publik tanah air agar jangan mudah percaya kepada pembohong dan jangan serahkan kepada pembohong untuk mengurus negara ini. “Rusak negara ini kalau yang diurus Politisi dan Partai yang menampung orang-orang seperti Fadli Zon,” cetusnya.
Kelrey menambahkan agar Ratna Sarumpaet bisa membuktikannya dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian untuk mengklarifikasi bahwa kabar tersebut adalah fitnah.
“Itupun kalau Ratna Sarumpaet masih percaya kebenaran dan anti kebohongan tetapi kalau Ratna juga pengusung mahzab kebohongan maka biarkan saja,” pungkasnya.