Jakarta – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Ahmad Syafii Maarif mengatakan, kasus hoax Ratna Sarumpaet adalah pintu masuk untuk menjatuhkan Presiden Jokowi (Kamis,11/10).
“Kasus hoax Ratna itu tidak berdiri sendiri. Ini politis. Dia pintu masuk yang lebih besar, yakni untuk menjatuhkan Presiden Jokowi,” katanya.
Dalam analisanya, apa yang dilakukan Ratna ini sangat membahayakan. Bukan saja bermotif politik dengan target menjatuhkan Jokowi, tapi juga berdampak pada stabilitas kehidupan masyarakat.
“Harus diusut tuntas. Saya tahu betul siapa Ratna itu. Polisi tidak boleh ragu. Laksanakan tugas sesuai yang diamanahkan undang-undang,” tegas Syafii.
Menanggapi tuntutan beberapa pihak agar Kapolri mundur, pria yang biasa disapa Buya Maarif itu menegaskan, tidak ada alasan Kapolri Tito mundur.
“Apa alasannya? Tidak ada. Kalau dasarnya yang dikatakan Bambang Widjoyanto, tak terbukti. Dia kan di kubu oposisi, jadi bawa agenda tersendiri, bisa pelemahan terhadap Polri dan juga pemerintah. Apalagi Ketua KPK sudah bantah tidak ada seperti yang dituduhkan BW itu. Jadi kerja saja Kapolri sesuai amanah,” pungkas Buya.