JAKARTA – Spanduk berwarna hijau putih berukuran 1.5 x 1.5 bertuliskan “Mengenang 16 tahun hilangnya kasus sarang burung walet di Indonesia Novel Baswedan. Hilang seputaran Indonesia dan KPK”, mewarnai aksi unjuk rasa aktivis Corong Rakyat di Gedung Kejagung RI, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
“Aksi hari ini kami kembali datang dalam rangka mengenang hilangnya kasus sarang burung walet Novel Baswedan. Kami curiga kenapa kasus ini sangat lama sekali ditindaklanjuti. Sebenarnya Novel Baswedan dilindungi oleh siapa ?,” tegas Koordinator aksi Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan CORONG RAKYAT akan melakukan sayembara kepada lembaga penegak hukum dan memberikan kado spesial jika mereka khususnya Jaksa berhasil mengeksekusi berkas Novel Baswedan ke Pengadilan.
“Kami kasih sayembara mulai besok, dan akan mengumumkan kepada masyarakat Indonesia dengan mengenang 16 tahun (2020 – 2004) hilangnya kasus Novel Baswedan di Bengkulu,” jelasnya.
Lebih jauh, pihaknya mencium ada gelagat tidak beres, ada tipu muslihat dibalik lembeknya penegakan hukum dalam kasus tersebut. Ada kecurigaan dan kejanggalan kenapa Jaksa Agung tak segera tuntaskan skandal penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan Novel Baswedan.
“Sekali lagi ada yang janggal, kenapa puluhan tahun ini tak juga beres. Padahal korban ada, dan fakta, bukti-bukti juga terpenuhi. Kenapa tidak dilanjutkan Jaksa Agung. Makanya, melalui aksi ini kami menyerukan kepada Kejaksaan siap antarkan Novel Baswedan ke Penjara,” pungkasnya.