JAKARTA – Jagat media sosial sedang dihebohkan atas beredarnya video diduga mirip Kasat Res Narkoba Polres Siantar, AKP DS, yang tengah berjoget di tempat hiburan malam (diskotik).
Berdasarkan tayangan video yang berdurasi 1 menit 15 detik yang diperoleh Waspada Online, Jumat (5/2), menerangkan dalam video itu pria diduga mirip Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar inisial AKP DS dengan rambut dikucir sedang asyik berjoget (dugem) hingga mengangkat tangannya tepat di samping Disjoki (DJ).
Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) menegaskan jika benar oknum tersebut diduga adalah AKP DS, maka hal itu sangat tidak patut dicontoh. Apalagi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang gencar melakukan transformasi di tubuh korps Bhayangkara dengan 16 program prioritas Kapolri “Presisi”.
“JARI 98 meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin melakukan penindakan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali,” ungkap Sekjen JARI 98 Ir. Arwandi, hari ini.
Untuk diketahui, menanggapi beredarnya video diduga Kasat Res Narkoba Polres Siantar, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, sudah menerima laporan tersebut.
“Yang bersangkutan (Kasat Res Narkoba Polres Siantar-red) sedang dalam pemeriksaan di Propam Polda Sumatera Utara,” katanya.
Lebih lanjut, Arwandi mengaku pihaknya mengapresiasi respon cepat penindakan Polda Sumut yang langsung melakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut. Dia menyakini Kapolda Sumut akan menertibkan perilaku oknum yang semestinya bisa memberikan contoh yang baik ke masyarakat apalagi ditengah Pemerintah gencar melawan penyebaran virus covid-19.
“Fungsi pengawasan internal Polri di Polda Sumut sudah cukup baik, yang bergerak cepat menertibkan anggotanya yang kurang baik tersebut. Kedepan pembinaan rohani bisa ditingkatkan agar anggota Polri yang bertugas benar-benar menjadi teladan baik untuk masyarakat,” jelasnya.
Dia mengingatkan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, polisi selalu bersinggungan langsung dengan masyarakat. Oleh sebab itu, mereka harus bisa menjaga agar selalu dalam koridor yang tepat.
“Anggota Polri senantiasa menjaga dalam kaidah dan koridor tugasnya,” pungkasnya.