Pangkalpinang – Rupbasan kelas II Pangkalpinang kedatangan tamu dari berbagai unsur aparat penegak hukum pada Selasa 23 Februari 2020. Selaku tuan rumah, rupbasan memfasilitasi acara Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bangka Belitung.
Deklarasi yang dipimpin oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang Badarudin, melibatkan seluruh unit Pelaksana teknis Pemasyarakatan Pangkalpinang yakni, Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Lapas Khusus Narkotik Kelas IIA Pangkalpinang, LPKA kelas II Pangkalpinang, Lapas Perempuan kelas III Pangkalpinang, Lapas Kelas II Pangkalpinang dan serta Rupbasan Kelas II Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, pria lulusan Akademi ilmu Pemasyarakatan tahun 1999 ini menekankan pentingnya meningkatkan kepercayaan publik dan menghindari praktek korupsi.
“Kami berkomitmen bahwa seluruh instansi yang mengikuti penandatangan hari ini agar terbebas dari praktek korupsi dan terus meningkatkan kepercayaan publik,” tegas Badarudin.
Kemenkumham mencatat di Pangkal Pinang sudah ada beberapa satuan kerja yang memeroleh predikat WBK dan WBBM pada 2020. Di antaranya adalah Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang dan Imigrasi kelas II Pangkalpinang.
Pada acara tersebut tersebut juga dihadiri oleh kepolisian Resort Pangkalpinang, Kejaksaan Negeri Pangkal Pinang, Kodim 0413 Bangka, Badan Narkotika Nasional Kota Pangkalpinang, Dinas Pertanian dan Industri kota Pangkalpinang serta Ombudsman.
Selain penandatangan zona integritas, para instansi tersebut juga mengadakan kerja sama dalam hal pertukaran informasi intelejen, terutama dalam hal kamtibmas dan stabilitas nasional, pengelolaan Barang Bukti dan Rampasan serta Pembinaan narapidana
“Kami dari kepolisian, siap mendukung dan bekerja sama dengan lembaga Pemasyarakatan dalam hal penegakan hukum dan pertukaran informasi deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Rupbasan Pangkalpinang Andri Ferly, mengganggap pentingnya sinergi antar lembaga, untuk kelancaran kinerja dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan mampu mempererat persatuan dan kesatuan.
“Kami selaku tuan rumah sangat mengapresiasi kepada seluruh lembaga , dan diharapkan dengan adanya kerjasama ini mampu mempererat persatuan dan kesatuan menuju wilayah bebas korupsi,” Ferly mengakhiri.