Jakarta – Guna menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia, Khilafatul Muslimin wilayah Jabodetabek dan Banten pada Minggu pagi (4/06/2023). Memberikan kajian tentang NKRI. kepada para jamaah di Masjid Damai, Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyah, di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi Jawa barat.
Dalam kajian materi yang diberikan oleh Amir Khilafatul Muslimin Jabodetabek dan Banten, Abu Salma. Jamaah diberikan wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI dan Kebhinekaan Tunggal Ika.
“Dengan memiliki kartu tanda penduduk Indonesia (KTP), semua jamaah Khilafatul Muslimin mentaati peraturan sebagai warga negara. Selain memiliki KTP, jamaah juga memiliki Kartu Izin Mengemudi (SIM), NPWP dan BPJS.” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa selama ini orang yang mengetahui tentang Khilafatul Muslimin, menganggap radikal dan teroris. Tetapi hal ini dibantah oleh Amir Jamaah Wilayah Jabodetabek dan Banten, Abu Salma.
“Karena orang yang beranggapan Khilafah itu tentang kekuasan dan pemimpin. Namun khilafah sejatinya adalah anugrah dari Allah dalam Al Qur’an, untuk kita bersatu walaupun tidak ada wilayah dan kekuasaan.” tandasnya.
Dengan itu, untuk mencegah fitnah dan menyudutkan Jamaah, Amir Jamaah Jabodetabek dan Banten bersama tokoh Jamaah Khilafatul Muslimin mendeklarasikan setia kepada Negara Republik Indonesia. Serta mendukung kinerja pemerintah yang kini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Serta berkomitmen mentaati aturan yang ada di negara Indonesia.
“Khilafatul muslimin kini telah berterima kasih pemerintah yang telah pemperhatikan dalam kehidupan bernegara. Dan para jamaah siap untuk bekerja sama kepada pihak aparat, baik Kepolisian dan TNI untuk menjaga NKRI dan Bhineka Tungggal Ika.” pungkasnya.