Jakarta – Perkembangan situasi politik jelang Pemilu 2024 sangat dinamis, memasuki minggu terakhir sebelum pemungutan suara berbagai manuver terus terjadi dan dilakukan oleh para Capres – Cawapres, elit partai maupun para pendukungnya, termasuk munculnya statemen ajakan mendukung Pemilu yang aman dan damai dari mantan Aktivis 98 Faisal Assegaf yang selama ini dikenal sangat keras dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, dengan mendorong berbagai isu mulai dari politik Dinasti bahkan isu Pemakzulan Presiden dengan alasan pemerintah diduga terlibat dalam kecurangan Pemilu 2024.
Melalui akun media sosial Telegram yang dimilikinya, Faisal Assegaf mengunggah beberapa meme yang isinya mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai tanpa adanya hoax dan ujaran kebencian dengan hastag #Pemilu2024adem.
Adapun narasi meme yang dimuat yaitu :
Politik seyogyanya memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat pemilih.
#Pemilu2024adem.
Ga usah lah lagi pake hoax, provokasi, ujaran kebencian untuk menang Pemilu, masyarakat sudah pintar
#Pemilu2024tambahadem.
Berbeda pilihan itu biasa, saling kritik dan serang jg biasa
#Pemilu2024TetepAdem.
Meme tersebut sontak mengundang reaksi masyarakat yang mengira bahwa Faisal Assegaf sudah tobat dan kembali ke jalan yang benar.
Sampai berita diturunkan, meme tersebut masih ada dalam media sosial Faisal Assegaf.
Diketahui, Faisal Assegaf termasuk salah satu tokoh yang tergabung dalam Petisi 100. Dimana beberapa waktu lalu, yang bersangkutan dan kelompoknya mendatangi Menko Polhukam Mahfud MD untuk mendorong dilakukannya pemakzulan terhadap Presiden Jokowi yang kemudian memicu reaksi dari berbagai pihak.
