Pangandaran – Dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden 2019 terus mengalir. Kali ini datang dari ratusan santri di Pangandaran yang menyatakan dukungan Jokowi dua periode.
Ratusan santri perwakilan dari pondok pesantren yang tergabung dalam Santri untuk Joko Widodo (Sajodo) di Kabupaten Pangandaran, menggelar deklarasi dukungan di Gedung Dakwah Padaherang Minggu (9/9/2018). Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata turut hadir.
Pelaksana deklarasi santri Dudung Nurkhotim Said menyampaikan deklarasi ini murni keinginan para santri. Santri menolak ekstremisme, teror dan konflik politik yang mengatasnamakan agama.
Menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mempolitisasi islam dan memarjinalkan pihak yang hendak mengeksploitasi Islam. Mereka bertekad terus memupuk rasa kebangsaan dan nasionalisme dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Kamis santri di Pangandaran mendukung penuh pencalonan presiden Jokowi dalam pemilihan Presiden 2019,” jelas Dudung.
Pembina Sajodo Lutfhi Fauzi mengatakan Sajodo terbentuk dari kesadaran politik para santri untuk mendukung pencalonan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Dengan dasar pertimbangan kinerja Jokowi selama periode kepemimpinannya membuktikan mampu memperkuat jati diri bangsa sebagai negara Maritim.
“Beliau membuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan demokratis, pemerataan pembangunan sampai bersih dan demokratis. Pemerataan pembangunan sampai ke daerah pinggiran,” jelas Luthfi yang juga pengasuh ponpes Riyadussalikin Padaherang Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata yang juga penanggung jawab pemenangan Jokowi mengaku senang dengan adanya deklarasi ini, dimana baru pertama kali dilaksanakan di Pangandaran. Ia juga menargetkan kemenangan Jokowi di Pangandaran mencapai 75 persen.
“Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan pasangan yang sangat pas, perpaduan yang luar biasa, jangan ragu lagi. Target kemenangan di Pangandaran 75 persen,” jelas Jeje.