JAKARTA – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Wil Jakarta Barat ikut membantu PP Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kader, anggota, dan KOKAM diwilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menyikapi dinamika aksi massa yang akhir-akhir ini marak terjadi di berbagai titik di Indonesia dan mulai menimbulkan potensi perusakan serta penjarahan fasilitas umum, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kader, anggota, dan KOKAM di seluruh Indonesia.
“Tujuan utama KOKAM adalah menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai Muhammadiyah, serta siap siaga dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjaga keamanan serta ketertiban.” ujar Ketua KOKAM Wil Jakarta Barat, Aris Munandar, Selasa (02/09/25).
Selain itu, KOKAM juga berperan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga aset dan amal usaha Muhammadiyah
” Di tengah dinamika kebangsaan yang terus bergulir, keberadaan organisasi paramiliter sipil seperti KOKAM menjadi sorotan yang tak bisa diabaikan. Lahir dari rahim organisasi Islam modernis terbesar di Indonesia, KOKAM bukan hanya simbol ketegasan moral Pemuda Muhammadiyah, tetapi juga menjadi representasi dari komitmen menjaga keutuhan bangsa dan negara.” tegas dia.
Dalam sistem demokrasi modern, partisipasi sipil dalam upaya menjaga stabilitas sosial justru menjadi kekuatan utama. Ketika negara tak mampu menjangkau semua lini masyarakat, di sanalah elemen sipil seperti KOKAM hadir.
“Mereka bukan pengganti aparat, melainkan pelengkap yang bergerak dari nurani dan semangat kebersamaan.” ujar dia.
Dengan berbagai upaya dan aksi nyata ini, KOKAM berperan penting dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi agen perubahan dan pilar utama dalam mewujudkan Indonesia aman dan damai dari aksi anarkis dibeberapa wilayah.
Berikut ini nstruksi dari Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk menekankan lima poin penting,
Pertama, kader dan anggota Pemuda Muhammadiyah beserta KOKAM diminta aktif menjaga keamanan serta keselamatan warga Muhammadiyah berikut aset-aset persyarikatan.
Kedua, sebagai langkah preventif dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional, KOKAM juga diminta turut mengawal fasilitas umum seperti pertokoan, rumah ibadah, kantor pemerintahan, kantor kepolisian, maupun fasilitas militer agar tidak menjadi sasaran perusakan maupun penghancuran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ketiga, Pemuda Muhammadiyah menginstruksikan agar setiap daerah mempersiapkan protokol SAR and Rescue, tim kesehatan, serta armada ambulans. Hal ini bertujuan untuk membantu jika terjadi korban maupun menata kembali lokasi apabila terdapat sisa-sisa kerusuhan di titik-titik rawan.
Keempat, seluruh anggota KOKAM diminta selalu mengedepankan kepentingan bangsa serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan terus menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan seluruh anak negeri.
Kelima, Pemuda Muhammadiyah mengajak seluruh kader untuk bergandengan tangan, tetap solid, waspada, dan responsif terhadap perkembangan situasi terbaru dengan selalu berpegang pada instruksi pimpinan.
Di satu sisi Aris Munandar juga ikut bertekad melalui KOKAM Wil Jakarta Barat untuk mengajak untuk menyampaikan Instruksi ini.
“Diharapkan dapat memperkuat peran Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban masyarakat, sekaligus memastikan bahwa semangat persaudaraan dan persatuan bangsa tetap terjaga di tengah situasi yang dinamis.” pungkasnya.