Bekasi – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Drs. H. Bakir Nurhadi, M.M., menyampaikan harapan agar terjalin kolaborasi antara PDM dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polri serta jaringan Rumah Sakit Bhayangkara. Menurut Bakir, sinergi tersebut—apabila dimungkinkan dan sesuai mandat masing-masing—akan membantu penguatan layanan kesehatan masyarakat, peningkatan kesiapsiagaan medis pada kegiatan publik, dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di wilayah Bekasi.
Bakir menegaskan bahwa pernyataan ini merupakan harapan dan ajakan dialog untuk bersama-sama merumuskan model kerja sama yang transparan, patuh regulasi, dan berorientasi manfaat publik. Ia memandang pengalaman Dokes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara dapat menjadi rujukan dalam edukasi kesehatan, deteksi dini penyakit, penanganan keadaan gawat darurat, serta penguatan keselamatan pasien di tingkat komunitas.
Selain memimpin PDM, Bakir juga merupakan Direktur PT Mekar Abadi Pratama, perusahaan yang bergerak di bidang jasa instalasi dan penyediaan alat-alat kesehatan. Dalam kapasitas profesional itu, ia berharap dapat membuka ruang pembahasan dengan seluruh pihak terkait mengenai peluang dukungan peralatan, pendampingan teknis, serta peningkatan mutu layanan yang akuntabel, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, kepatuhan hukum, dan tata kelola yang dapat diaudit.
“Ini murni harapan kami agar layanan kesehatan masyarakat di Bekasi semakin cepat, aman, dan terukur. Jika ada kesempatan dan kesesuaian tugas, kami siap berdiskusi untuk mencari format terbaik bagi warga,” ujar Bakir.
Ia menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan ekosistem kesehatan yang tangguh: edukasi yang tepat bagi masyarakat, fasilitas kesehatan yang semakin siap, serta jalur rujukan kegawatdaruratan yang efisien, seluruhnya dalam koridor peraturan yang berlaku.