Kamis, 27 November 2025, Lucius Karus mengeluarkan pernyataan resmi terkait maraknya isu yang menyudutkan pemerintah dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
Dalam keterangan tertulisnya, Lucius menegaskan bahwa sejumlah narasi yang berkembang di media sosial akhir-akhir ini mengandung distorsi fakta dan dapat memicu ketegangan sosial.
“Kami melihat ada peningkatan penyebaran informasi yang tidak didukung data akurat. Hal ini berpotensi menimbulkan persepsi keliru dan situasi yang tidak kondusif,” ujarnya.
Lucius menekankan pentingnya menggunakan saluran resmi pemerintah sebagai rujukan utama atas setiap isu yang memicu polemik.
Ia juga mendorong kritik tetap disampaikan melalui mekanisme konstitusional agar tidak mengganggu stabilitas keamanan.
“Kami mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Tolak narasi provokatif dan utamakan ketenangan serta dialog,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa menjaga kamtibmas adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Stabilitas yang terjaga, menurutnya, merupakan prasyarat penting bagi kelancaran pembangunan dan pelayanan publik.
“Mari jaga ruang publik tetap kondusif, bebas dari hoaks, dan tidak memberi ruang bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah,” tutup Lucius Karus dalam pernyataan resminya.





