JAKARTA – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) yang notabene pernah menjadi pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 dan memenangkannya di wilayah Tangerang Selatan itu mengaku tidak pernah mengemis jabatan apapun.
“JARI 98 pendukung Jokowi dan memenangkannya di wilayah Tangsel saat Pilpres 2019, kami tidak pernah meminta jabatan apapun,” ungkap Ketua Presidium JARI 98 Willy Prakarsa, hari ini.
Meskipun tidak meminta jabatan, Willy kali ini lebih meminta kepada Presiden Jokowi untuk menegakkan supremasi hukum di negeri ini. Penegakan supremasi hukum adalah bagian amanat dan agenda dari perjuangan reformasi 1998.Salah satunya, mendesak anak buahnya Jaksa Agung untuk mengusut tuntas kasus Jaksa Pinangki dalam kasus Djoko Tjandra.
“Kami hanya minta usut tuntas dengan serius terkait kasus Jaksa Pinangki. Jika tidak bisa serius maka copot Jaksa Agung demi menegakkan hukum,” tegasnya.
Menurutnya, pihaknya curiga bahwa sejak awal Kejaksaan Agung akan pasang badan atas kasus yang tengah dihadapi oleh jaksa Pinangki Sirna Malasari.
“Jangan-jangan Jaksa Agung pasang badan saat oknum di internal lembaganya tersangkut kasus hukum. Ini perlu di usut tuntas, sebab Jaksa Pinangki tidak bermain sendiri,” pungkasnya.