Jakarta – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Imam Addaruquthni meminta Polri mengusut tuntas kasus hoax Ratna Sarumpaet dan kasus-kasus hoax lainnya.
“Bangsa ini harus dibersihkan dari kasus-kasus hoax. Ini merusak tatanan. Apalagi hoax Ratna Sarumpaet sangat merugikan kehidupan bermasyarakat. Kita jadi gaduh. Polisi harus mengusut tuntas ini,” jelas Imam di Jakarta (11/10).
Imam yang juga Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini menyayangkan terjadinya kasus hoax Ratna Sarumpaet tersebut. Menurutnya, kasus itu sangat politis dan punya agenda-agenda tersendiri yang ditengaral tidak baik buat kehidupan bangsa bernegara.
“Hemat saya ini punya agenda sendiri. Apalagi saat ini kan sedang kontestasi politik yakni Pilpres dan Pileg,” ungkap Imam.
Dia meminta semua kalangan menahan diri dan menjalankan politik yang bermartabat dan bermoral. Dalam amatan dia, kalau berpolitik didasarkan kepentingan sesaat dan menghalalkan segala cara, akan merusak tatanan kehidupan sosial dan berbangsa.
“Berpolitiklah dengan moral dan bermartabat. Tidak bisa semuanya harus dicapai dengan segala cara. Tidak boleh. ltu jelas melanggar konstitusi. Jadi mari berkompetisi dengan fair, mengedepankan nilal-nilai dan aturan yang disepakati,” pinta Imam.
Imam yang juga Wakil Rektor PTIQ Jakarta itu meminta Kapolri dan Polri terus menjalankan tugas sesuai aturan dan konstitusi, yakni penegakan hukum dan penciptaan ketertiban masyarakat.
“Laksanakan penegakan hukum tanpa pandang bulu, serta melayani dan mengayomi masyarakat dalam rangka menciptakan Kamtibmas. Itu saja fokusnya Polri,” demikian pungkasnya.