Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98 memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri.
Bukan tanpa alasan, Jari 98 memberikan apresiasi tersebut. Apresiasi itu diberikan atas pengakuan dan kejujuran 240 personel aktif Polda Sumsel memakai narkoba.
“Tidaklah mudah membuat pemakai narkoba bisa jujur, pastinya ada kepemimpinan dan suri tauladan dalam diri Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, sehingga anak buahnya mau dengan sadar dan jujur membuat pernyataan seperti itu,” ujar Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa, Senin (6/7/2020).
Willy juga mengatakan, peristiwa seperti ini sangat langka. Karenya, Ia berharap pengakuan dan kejujuran 240 personel Polda Sumsel menjadi contoh dan suri tauladan yang baik serta diikuti oleh personel – personel kepolisian di wilayah manapun,” ujarnya.
Willy juga mengatakan, indahnya kejujuran yang dipertunjukkan oleh 240 personel Polda Sumsel itu, ada sikap penyesalan dan rasa bersalah, tidak mencari pembenaran.
“Saya salut, baru kali ini terjadi di Kepolisian, sama dengan slogan Jari 98. Insyaallah, Allah SWT meridhoi Kapolda Sumsel beserta jajarannya,” imbuh Willy.
Selanjutnya Willy juga mengatakan, agar 250 personel Polda Sumsel yang telah membuat pengakuan jujur dan rasa bersalah agar segera direhablitasi, dan semoga lekas sembuh dari ketergantungan barang haram tersebut.
Diketahui, sebanyak 240 personel Polda Sumsel dengan penuh kesadaran dan kejujuran mengaku menggunakan narkoba.
Pernyataan para personel tersebut diserahkan kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri menerima surat pengakuan dosa dari anggotanya yang menggunakan narkoba.