InilahAceh – Warga Mekarsari Indramayu dibuat geger dengan adanya selebaran dan poster meresahkan yang diduga disebar oleh kelompok Jaringan Tanpa Asap Batubara Indramayu alias Jatayu.
Pasalnya, selebaran dan poster tersebut di tempel di SD Negeri Mekarsari dengan tulisan :
“AYO DEMO TOLAK PLTU II !! KALAU TIDAK DEMO DAN GABUNG DENGAN JATAYU, SEMUA ORANG INDRAMAYU PENGECUT, NANTI KITA GEBUKIN SEMUA TTD JATAYU”,
“WARGA MEKARSARI YANG TIDAK MAU DEMO PLTU SIAP SIAP ADEP-ADEPAN SAMA JATAYU TTD JATAYU”,
“KAMI TIDAK TAKUT HUKUM DAN AKAN TERUS MENGERAHKAN KELOMPOK PREMAN DEMI HANCURNYA PLTU INDRAMAYU TTD JATAYU”
“WOEE WARGA MEKARSARI TOLONG BANTU KAMI DEMO TOLAK PLTUI II, SELAMA KAMI BELUM MENDAPATKAN PROYEK PLTU II.”
“KAMI AKAN BIKIN HIDUP KALIAN TIDAK NYAMAN DI DESA MEKARSARI, KALAU KAMI BELUM MENDAPATKAN PROYEK DI PLTU II.”
“KUWU!!!… KALAU ANDA TIDAK MENDUKUNG KAMI UNTUK MENOLAK PLTU II, ANDA AKAN TAU AKIBATNYA!!!!!!….
Berdasarkan keterangan Lurah Desa Mekarsari Rusmin menyebutkan bahwa penyebaran poster dan selebaran untuk mengancam warga Mekarsari ikut berunjuk rasa tolak PLTU itu dinilai sudah diluar batas kewajaran.
“JATAYU tidak etis dalam menggunakan SD Negeri untuk wadah penyebaran poster dan selebaran ancaman dan pemaksaan terhadap warga desa,” ujarnya.
“Seharusnya sekolahan buat sarana pendidikan anak-anak bukan dijadikan wadah penyebaran isu provokatif oleh JATAYU,” paparnya.
Dia melanjutkan bahwa JATAYU merupakan salah satu kelompok yang intens menggelar aksi demo menolak pembangunan PLTU II Indramayu dengan mengatasnamakan warga masyarakat desa Sumur Adem dan Mekarsari. Dan beberapa kasus pidana berkali kali menjerat Ketua Kelompok Jatayu Tanjan.
“Hal ini lah yang disinyalir kurang berkenan di mata masyarakat desa khususnya desa mekasari,” tukasnya.