Jakarta – Aktivis Gerakan Umat Islam Kaffah berharap agar pihak Kepolisian bisa segera memberikan tindakan tegas terhadap para provokator dan pelanggar hukum, aktivis Nicho Silalahi.
“Orang ini provokator jangan ragu ditindak,” ujar Sekjen Gerakan Umat Islam Kaffah Mahmud, hari ini.
“Layak orang ini diviralkan lagi, dan gaungkan lagi tagar tangkap Nicho Silalahi provokator,” tambahnya.
Dia berharap Polri bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang mendukung adanya ajakan pengerahan massa (pengadilan jalanan) atau people power.
“Polisi tidak usah takut untuk tangkap mereka,” katanya.
Pasalnya, saat menggelar aksi di MK Nicho Silalahi menyampaikan narasi provokatif yang mengajak masyarakat untuk menggelar aksi people power dan pengadilan jalanan.
“Temen-temen semua hari ini kita datang kemari untuk mendukung penuh MK agar membuat keputusan seadil-adilnya, sejujur-jujurnya. tanpa ada intervensi dari kekuasaan, tanpa ada intervensi dari pemilik-pemilik kekuasaan”
“Kita hari ini gelar aksi damai dan jangan pancing kemarahan rakyat. kedamaian kita tidak cuma hari ini, namun jika MK menjalankan putusan atas pesanan dari penguasa. Maka jangan salahkan kami nanti rakyat indonesia yang akan menurunkan mereka ke jalanan, kami akan menciptakan pengadilan jalanan untuk menyeret siapapun dia yang menginjak-injak harga diri sebuah bangsa, yang menginjak-injak keadilan”
“Kami tidak peduli siapapun yang menang, baik 01 02 03, tidak peduli gak ada urusan sama kami. asal pemilu berjalan jujur dan adil. Namun jika Pemilu tidak berjalan jujur dan adil, maka jangan salahkan rakyat yang akan membangun kekuatan-kekuatannya dan menunjukkan kekuatan sejati yaitu PEOPLE POWER,”
Selain itu, dia juga memprovokasi rakyat Indonesia agar segera menumbangkan secepatnya Presiden Jokowi setelah gugatan 01 dan 03 ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
“Segera tumbangkan Jokowi setelah MK menolak gugatan 01 dan 03,” kata Nicho Silalahi.
Diketahui, nama Aktivis Nicho Silalahi menjadi perbincangan publik di media sosial.
Bahkan, muncul tagar ‘Tangkap Nicho Silalahi’ yang menjadi trending di Twitter sejak Jumat, 28 Januari 2022 pagi.
Tagar ‘Tangkap Nicho Silalahi’ itu muncul akibat cuitan sang aktivis yang menyebut ‘perempuan dijual ke China untuk dijadikan budak seks’.