Reformasi birokrasi yang menjadi PR bagi setiap pemerintah daerah termasuk wilayah Tangerang Selatan menjadi perhatian bagi sekelompok anak muda di wilayah Tangsel. Sekelompok anak muda kritis gabungan dari berbagai Universitas resmi melaunching lembaga pemerhati pelayanan publik yang bernama ” Tangsel Institute”.
Direktur Tangsel Institute Khotman Achdan Mubarak menjelaskan Tangsel Institute lahir pada Sabtu (15/9/2018) kemarin sebagai wadah lembaga kajian analisis kritis terhadap pelbagai kebijakan publik yang berada di Tangerang Selatan dan sekitarnya.
” Kami resmi melaunching ‘Tangsel Institute’ sebagai wadah perjuangan dan lembaga kajian analisis yang berada di Tangsel,” katanya.
Pria yang akrab disapa Ahdan ini kembali menerangkan jika Tangsel Institute merupakan lembaga yang dibentuk untuk membahas isu strategic kontrol terhadap kinerja pemerintah daerah dan mengawal semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik di kota tangerang selatan dengan semangat untuk membangun kota tangerang selatan yang merupakan bagian dari tugas generasi muda.
” Tangsel Institute sebagai wadah kritis yang siap mengawal kerja pemerintah sesuai dengan motto Tangsel menuju kota Smart City,” bebernya.
Dalam kegiatan launching Tangsel Institute di Resto Remaja Kuring Serpong, Sabtu (15/9/2018) yang lalu turut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Tangsel H.Moh Ramlie, Ketua Komisi II DPRD Tangsel Ahmad Syawqi dan Kepala Kesbangpolinmas Tangsel Azhar Syam’un.
“Selamat atas dilaunching nya Tangsel Institute , semoga kedepan bisa lebih bersinergis dan bersama membangun kota Tangsel ini,” ujar Ketua DPRD Tangsel H.Moh. Ramlie